Pernahkah Anda merasa saya menyebalkan? Sudah berubah dan tidak lagi seperti dulu?
Pernahkah Anda anggap saya menyebalkan? Bahkan tak punya waktu untuk mendengar cerita Anda?
Pernahkah Anda merasa saya tidak menyayangi Anda sebagai sahabat? Jarang membalas sms?
Ya, anggap saya bukan sahabat yang baik.
Saya tau, saya kehilangan banyak hal. waktu saya, kesempatan saya, hidup hura-hura saya, dan yang paling berat adalah kehilangan Anda. seandainya Anda tau bahwa saya sangat menyayangi Anda. jauh lebih dari yang Anda tau. sampai-sampai saya mengutuki diri sendiri saat anda menagis dan saya tidak bisa membantu. tentu saja saya tambah merasa sangat bodoh ketika Anda justru berkata, "Aku nggak papa kok, jangan pikirin aku. aku nggak pengen nambah-nambahin pikiranmu."
dan sampai-sampai ketika Anda tertawa-tawa dengan banyak teman saya serasa ingin menangis haru.menyaksikan kebahagiaan meluap-luap dengan semangat Anda.
Anda bahagia, itu cukup bagi saya.
Anda tertawa, itu cukup bagi saya.
Anda mendoakan saya, itu cukup bagi saya.
Anda masih menganggap saya sebagai sahabat, itu lebih dari cukup bagi saya.
Karena ketika saya sedang duduk sendiri malam hari di taman belakang sambil menyeruput segelas teh hangat, Anda adalah orang pertama yang saya ingat. ketika Anda bercerita, berceloteh, mengadu, menangis, atau sekedar berbicara. semua serba berarti bagi saya. Anda adalah motivasi besar bagi saya. yang membantu saya untuk memandang mimpi sebagai sebuah kesempatan, bukan halangan. yang membuat saya berani untuk berbicara lantang, bukan bergumam di belakang. yang membuat saya menantang sebuah masalah, bukan bersembunyi di balik takdir. yang membuat saya membuka mata untuk hal-hal baru, bukan sekedar mengurung diri di dunia nyaman. yang membuat saya bermelodi, nukan sekedar bait puisi. Anda.
Anggap saya bukan sahabat yang baik. namun Anda adalah sahabat terbaik bagi saya, terimakasih :)
Pernahkah Anda anggap saya menyebalkan? Bahkan tak punya waktu untuk mendengar cerita Anda?
Pernahkah Anda merasa saya tidak menyayangi Anda sebagai sahabat? Jarang membalas sms?
Ya, anggap saya bukan sahabat yang baik.
Saya tau, saya kehilangan banyak hal. waktu saya, kesempatan saya, hidup hura-hura saya, dan yang paling berat adalah kehilangan Anda. seandainya Anda tau bahwa saya sangat menyayangi Anda. jauh lebih dari yang Anda tau. sampai-sampai saya mengutuki diri sendiri saat anda menagis dan saya tidak bisa membantu. tentu saja saya tambah merasa sangat bodoh ketika Anda justru berkata, "Aku nggak papa kok, jangan pikirin aku. aku nggak pengen nambah-nambahin pikiranmu."
dan sampai-sampai ketika Anda tertawa-tawa dengan banyak teman saya serasa ingin menangis haru.menyaksikan kebahagiaan meluap-luap dengan semangat Anda.
Anda bahagia, itu cukup bagi saya.
Anda tertawa, itu cukup bagi saya.
Anda mendoakan saya, itu cukup bagi saya.
Anda masih menganggap saya sebagai sahabat, itu lebih dari cukup bagi saya.
Karena ketika saya sedang duduk sendiri malam hari di taman belakang sambil menyeruput segelas teh hangat, Anda adalah orang pertama yang saya ingat. ketika Anda bercerita, berceloteh, mengadu, menangis, atau sekedar berbicara. semua serba berarti bagi saya. Anda adalah motivasi besar bagi saya. yang membantu saya untuk memandang mimpi sebagai sebuah kesempatan, bukan halangan. yang membuat saya berani untuk berbicara lantang, bukan bergumam di belakang. yang membuat saya menantang sebuah masalah, bukan bersembunyi di balik takdir. yang membuat saya membuka mata untuk hal-hal baru, bukan sekedar mengurung diri di dunia nyaman. yang membuat saya bermelodi, nukan sekedar bait puisi. Anda.
Anggap saya bukan sahabat yang baik. namun Anda adalah sahabat terbaik bagi saya, terimakasih :)
